Depan Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu PTM, Desa Dukuhdalem

Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu PTM, Desa Dukuhdalem

Selasa, (20/08/19) Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (P2PTM) Dinas Kesehatan UPTD Ciawigebang selenggarakan Pertemuan Kader Posbindu PTM ( Pembinaan terpadu Penyakit tidak menular) di Halaman Posyandu Desa Dukuhdalem.

Pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh penyakit tidak menular (PTM) telah mengalami peningkatan kejadian dengan cepat yang berdampak pula pada peningkatan angka kematian dan kecacatan. WHO menganjurkan pendekatan penanggulangan faktor resiko secara bersama dapat mengurangi insidensi dan prevalensi PTM utama. Penanggulangan ini harus melibatkan sektor lain serta pemberdayaan masyarakat untuk dapat menjamin keterlibatan masyarakat secara aktif.

Peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat PTM di Jawa Barat memerlukan tindak lanjut. Upaya pengendalian PTM tidak cukup hanya pengobatan saja, melainkan faktor resiko PTM juga perlu diintervensi melalui wadah yang ada di masyarakat, yaitu Posbindu PTM.

Posbindu PTM adalah pos pembinaan terpadu yang merupakan wadah kegiatan secara terintegrasi berbasis masyarakat untuk mendeteksi dan menindaklanjuti faktor resiko PTM secara dini. Posbindu PTM dikembangkan atas dasar besarnya masalah PTM di masyarakat dan mencakup upaya promosi kesehatan melalui berbagai kelompok masyarakat serta stakeholder yang telah aktif dalam tatanan desa siaga.

Jumlah kader yang hadir dalam acara pertemuan kader posbindu PTM sebanyak 20 Orang. Mereka dibekali pengetahuan tentang materi penyakit tidak menular, faktor resiko, posbindu PTM, Pengukuran FR, Pengendalian, Pencatatan dan pelaporan serta respon cepat PTM.

“Peningkatan kapasitas kader posbindu ini merupakan rangkaian kegiatan pengendalian PTM di Kabupaten Banyuwangi, dengan harapan agar PTM di Kabupaten Banyuwangi dapat dikendalikan melalui pemantauan faktor resiko PTM di Posbindu PTM,” ungkap Pemateri dari UPTD Puskesmas Ciawigebang, Teguh Baharudin.